Hah...
Rasanya pusing kalo berkendaraan di jogja ini..
Orang2 disini rasanya kurang memahami etika berkendaraan..
Mereka seperti grogi menghadapi jalan raya..
Contohnya aja ketika kita hendak melintasi persimpangan jalan...
Biasanya posisi yang harus di dahulukan ialah posisi orang yang sedang jalan lurus..
Namun disini orang yang sedang melaju lurus justru malah ragu-ragu dalam menjalankan kendaraannya..
Sehingga,kendaraan yang hendak menyebrang kebingungan antara langsung menyebrang atau menunggu kendaraan yang berjalan lurus itu lewat..
Hal ini yang sering kali menimbulkan kemacetan atau malah kecelakaan..
Hal lain yang paling memuakkan ialah ketika di traffic light respon pengendara,terutama mobil yang sangat lamban untuk bergerak maju.Sehingga ketika lampu hijau memasuki detik ke 10 baru beberapa mobil dan kendaraan lain bisa bergerak.Sungguh menyebalkan....
Lagipula disini budaya diam atau segan menegur pengendara yang lain yang berbuat salah jarang..
apa karena ini budaya segan orang jogja???
Atau budaya onthel yang jarang bersenggolan yang sebenarnya jadi budaya jogja yang membuat berkendaraan di jogja ini bagaikan berkendara diantara binatang liar yang tak tau aturan???
Rasanya pusing kalo berkendaraan di jogja ini..
Orang2 disini rasanya kurang memahami etika berkendaraan..
Mereka seperti grogi menghadapi jalan raya..
Contohnya aja ketika kita hendak melintasi persimpangan jalan...
Biasanya posisi yang harus di dahulukan ialah posisi orang yang sedang jalan lurus..
Namun disini orang yang sedang melaju lurus justru malah ragu-ragu dalam menjalankan kendaraannya..
Sehingga,kendaraan yang hendak menyebrang kebingungan antara langsung menyebrang atau menunggu kendaraan yang berjalan lurus itu lewat..
Hal ini yang sering kali menimbulkan kemacetan atau malah kecelakaan..
Hal lain yang paling memuakkan ialah ketika di traffic light respon pengendara,terutama mobil yang sangat lamban untuk bergerak maju.Sehingga ketika lampu hijau memasuki detik ke 10 baru beberapa mobil dan kendaraan lain bisa bergerak.Sungguh menyebalkan....
Lagipula disini budaya diam atau segan menegur pengendara yang lain yang berbuat salah jarang..
apa karena ini budaya segan orang jogja???
Atau budaya onthel yang jarang bersenggolan yang sebenarnya jadi budaya jogja yang membuat berkendaraan di jogja ini bagaikan berkendara diantara binatang liar yang tak tau aturan???
0 komentar:
Posting Komentar